Story

OUTSCO : Outstanding Student College

“Outsco”, ada yang udah tau apa itu? Nah, bener banget Outscholars!! Jadi, Outsco adalah sebuah wadah dimana teman-teman khususnya mahasiswa IPB dapat mengembangkan, mengasah serta meningkatkan potensi atau softskill yang dimilikinya. Outsco hadir untuk memfasilitasi serta memberikan lingkungan dimana teman-teman yang mempunyai visi dan tujuan yang sama dapat saling berkolaborasi satu sama lain. Outsco menjadi tempat dimana Outscholars bisa membangun relasi, mengenali diri sendiri dan berfokus terhadap suatu hal yang menjadi kelebihannya.
Outsco memiliki tiga pilar utama yaitu mentoring, forum dan grand project. Kegiatan mentoring sendiri dilakukan dengan memberikan mentor kepada masing-masing Outscholar yang disesuaikan dengan minat dan ketertarikan mereka. Mentor disini merupakan seorang yang sudah berpengalaman sehingga nantinya mentor ini juga berperan dalam memberikan bimbingan, arahan serta memberikan masukkan ataupun saran kepada Outscholars. Selanjutnya yaitu forum, kegiatan ini seperti kelas pada umumnya dimana akan ada pemateri yang akan berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka kemudian ada sesi diskusi, Outscholars dapat berbagi sekaligus bertukar pendapat baik dengan pemateri maupun Outscholars lainnya. Terakhir dan paling ditunggu-tunggu yaitu grand project, Outscholars secara langsung dapat menuangkan ide mereka dalam sebuah project sehingga disini Outscholars bisa berlatih bagaimana caranya bekerja dalam tim, bagaimana mengatur time management ataupun bagaimana rasanya sebagai leader.
Wahh, udah tau banyak nih kayaknya tentang Outsco. Gimana?? Outscholars makin penasarankan!! Sukses dan berjalannya kegiatan Outsco pastinya tidak lepas nih dari peran commitee Outsco. Nah, siapa aja sih mereka? Outsco sendiri dipimpin oleh CEO yang didampingi wakil CEO kemudian dibantu oleh bendahara sebagai pengatur keuangan. Divisi yang ada di Outsco ada empat diantaranya divisi IMB yang berperan dalam pembuatan konten, mengatur sosial media dan menjalin hubungan dengan pihak eksternal. Selanjutnya, divisi TnL yang akan memberikan pengetahuan serta ilmu kepada Outscholars baik melalui forum maupun mentoring. Divisi RAI yang berperan dalam memberikan skill atau hal-hal yang dapat menunjang ketrampilan mereka. Terakhir, divisi HDP seperti layaknya guru BK, HDP berperan untuk memberikan motivasi, menanyakan keadaan dan tempat berkeluh kesahnya Outscholars.
Outscholars, apa jadinya ya kalo kegiatan Outsco diadaain offline? Jadi menurut CEO Outsco saat ini yaitu Habib Andrianus, saat offline kegiatan Outsco akan berlangsung dari jam 08.00-16.00, which means kegiatannya akan lebih berat karena outscholars harus komitmen nih setiap weekend harus bangun pagi dan merelakan hari liburnya untuk mengikuti kegiatan outsco. Disisi lain kegiatannya pasti lebih seru karena tiap pekan outscholars akan bertemu langsung dengan teman-teman yang luar biasa, outscholars bisa ngobrol dan sharing pengalaman maupun ide secara langsung, pembicara pastinya juga keren-keren banget karena mereka merupakan orang yang sudah ahli dalam bidangnya (profesional) dan outscholar pastinya menjadi lebih produktif disetiap weekendnya. Nah menariknya dari offline kegiatannya tidak hanya forum atau diskusi aja lhoo outscholars, tapi juga akan ada games, kemudian presentasi kelompok ataupun drama-drama yang bervariasi.
Outsco sebelumnya juga pernah bekerjasama dengan Nutrifood lhoo untuk memberikan kelas terkait bisnis. Pada era sekarang ini kemampuan berbisnis atau entrepreneurskill sangat diperlukan. Entrepreneurskill ini bukan hanya mengenai management keuangan tetapi juga mengenai bagaimana menciptakan pola pikir sebagai pebisnis yaitu melihat keresahan pada lingkungan sekitar kemudian menjadikannya sebagai peluang dan memberikan sebuah solusi permasalahan. Outsco sendiri memiliki tiga fokus utama yaitu understanding your self, bagaimana ngarahkan mereka untuk bisa lebih mengenal diri sendiri melalui ikigai dan lainnya. Empowering your softskill, setelah outscholars mengenal diri sendiri maka Outsco akan mewadahi terkait softskill apa saja yang mereka butuhkan. Setelah itu, harapannya outscholars nantinya dapat memberikan impact, manfaat atau inovasi kepada masyarakat dilingkungan sekitarnya. Outscholars memiliki kapasitas untuk dapat melihat peluang dari persoalan yang ada baik dalam organisasi maupun perkuliahan sehingga mereka dapat menjadi pelopor atau outstandingnya.
Outscholars, gimana?? Udah nggak sabar yaa join Outsco? Selanjutnya, gimana sih proses seleksinya? Jadi, untuk bisa bergabung ke Outsco butuh sekitar satu bulan dimana ada 4 rangkaian seleksi yaitu CV, presentasi, FGD dan interview. Proses penyaringan yang ketat dilakukan untuk menemukan kandidat yang bersungguh-sungguh dan berkomitmen penuh terhadap rangkaian acara Outsco. Setelah diterima, maka Outscholars harus menandatangani kontrak sebagai bentuk perjanjian dan pengikat terhadap pertanggungjawaban dan komitmen Outscholars terhadap fasilitas yang sudah outsco berikan. Kontrak ini memperjelas bahwasanya Outsco merupakan hasil dari apa yang sudah Outscholars perjuangkan sehingga harapannya Outscholars dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin.
Outsco sendiri bukan hanya berfokus untuk menciptakan calon-calon mawapres, tetapi juga berfokus pada bagaimana caranya agar Outscholars bisa berkembang dan berprogres. Pengalaman mencoba mengikuti berbagai kegiatan, kompetisi dan lainnya akan sangat berguna bagi Outscholars untuk semakin berproses dari mulai jadi mengetahui cara melakukan riset, cara memecahkan masalah dan kerjasama dalam tim. Bukan tentang hasil tetapi bagaimana Outscholars terus mencoba, berproses sehingga tercipta calon pemimpin IPB masa depan.
Kenapa harus Outsco? Apa bedanya Outsco dengan UKM lainnya? Masing-masing organisasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, bergabung dengan Outsco dapat mengasah skill yang nantinya dapat Outscholars gunakan saat bergabung ke organisasi lain. Outsco membantu memberikan amunisi terbaik dan membantu menemukan passion sehingga saat bergabung dengan UKM lain ilmu-ilmu yang didapat di outsco bisa menjadi bekal dan berdampak bukan hanya untuk diri sendir tapi juga orang disekitar. Tidak ada salahnya jika bergabung Outsco sekaligus bergabung dengan organisasi lain karena organisasi ini juga akan berjalan linier bukan saling menjatuhkan, tetapi saling menguatkan dan mendukung. Organisasi itu bukan tentang siapa paling banyak tetapi pilihlah mana yang paling berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Outsco tidak mencari orang yang sudah sempurna dalam berbagai aspek tapi yang Outsco cari yaitu orang yang punya potensi dan mau berjuang. Tidak harus sempurna untuk melakukan sesuatu, kalo kamu menunggu hingga sempurna maka kesempurnaan itu nggak akan pernah terjadi yang bisa kamu lakukan adalah coba dulu lakukan aja dulu kalo memang ada yang kurang kan bisa diperbaiki.